Rabu, 12 Oktober 2011

habitat burung walet mikro maupun makro

  • Membangun rumah/gedung walet dapat dilihat dibuku pengarang-pengarang profesional tentang membangun rumah walet, apa rahasianya, bagaimana menemukan rahasianya, bagaimana memilih lokasi yang baik secara makro yaitu habitat diluar rumah/gedung walet mendukung atau tidak, apakah banyak burung beterbangan di sekitar rumah/gedung yang akan kita bangun ?
  • Dalam jangka panjang kita bisa melihat bahwa habitat makro akan sangat berperanan  penting dalam penyediaan pakan burung, karena dari informasi-informasi yang akurat dapat disimpulkan bahwa didaerah pesisir pantai utara pulau jawa para pemilik rumah/gedung walet mulai mengeluhkan tentang berkurangnya hasil sarang waletnya, hal tersebut kemungkinan besarnya karena habitat yang mendukung tersedianya pakan burung berkurang ataupun dapat dikatakan rusak.
  • Apa sebab berkurangnya habitat yang mendukung tersedianya pakan burung berkurang, mungkin berkurangnya lahan perkebunan dan persawahan menjadi lahan industri dan juga industri tersebut kemungkinan mengganggu kehidupan serangga terbang makanan walet bahkan mengganggu kehidupan burung walet itu sendiri secara langsung.
  • Burung walet terbang dalam radius yang cukup jauh dari rumah/gedung yang ditempatinya bahkan sampai puluhan kilometer anggaplah 20 kilometer, hal tersebut sebenarnya dapatlah diperkirakan bahwa diseputar radius tersebut haruslah terjaga sumber pakan, yang berarti makanan tersebut adanya melekat pada area perkebunan dan persawahan.
  • Saat ini yang paling sering digarap bukan persawahan akan tetapi perkebunan, yang dapat kita pastikan adanya perkebunan yang sedang menjamur berada di daerah Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan maupun daerah- daerah lainyang akan menjadi daerah perkebunan jangka panjangnya.
  • Jadi tempat yang dapat kita jadikan lokasi pembuatan rumah/gedung walet yang sesuai kemungkinan besar adalah Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan atau daerah lain yang sudah atau diperkirakan akan mengembangkan areal perkebunan dimasa mendatang.
  • Yang paling alami adalah daerah yang berdekatan dengan hutan ataupun hutan lindung, karena keaneka ragaman tanaman di lokasi tersebut merupakan tempat hidup dan berkembangnya serangga yang menjadi sumber pakan burung walet.
  • Setelah kita memperoleh lokasi yang tepat untuk mendirikan rumah walet/gedung walet maka sebaiknya direncanakan model yang paling standar agar dapat menekan biaya yang tidak terlalu banyak dan yang penting dapat dikatakan memenuhi keinginan burung walet saperti di tempat asalnya katakanlah Gua.
  • Apa yang dapat kita ambil dari gua ataupun tempat tinggal asal burung walet untuk dipindahkan atau ditranfer ke rumah/gedung walet yang disiapkan untuk dibangun.
  • Rumah/gedung walet yang dibangun haruslah Sejuk atau katakanlah Tidak terasa panas, tidak terlalu dingin jadi dapat kita rasakan seperti rumah kuno pada jaman dulu yang dinding dan atapnya tinggi.,kalau ahli burung walet sering mengukur suhunya lebih kurang 27 derajad Celcius.
  • Bagaimana kita dapat memperkirakan suhu di suatu ruangan rumah/gedung burung walet akan dapat diturunkan sampai 27 derajad celcius ? Kalau kita teliti rumah ataupun bangunan peninggalan pada penjajahan belanda atau kita sebutlah rumah Loji yaitu rumah yang tinggi dan ruangannya lebar dapat kita rasakan pasti udara didalamnya tidak akan terasa panas seperti yang dirasakan diluar rumah Loji. Jawabannya adalah bahwa rumah Loji temboknya pasti tebal dan ketebalannya mencapai 40 cm atau bahkan ada yang lebih.
  • Jadi dapat disimpulkan sementara rumah/gedung walet dinding dan atapnya haruslah dibangun cukup tebal agar suhu udara didalamnya Sejuk sekalipun matahari menyorot dinding dan atapnya sehari penuh.
  • Faktor-faktor Primer dalam pembuatan rumah/gedung burung walet : 1.Populasi burung yang cukup banyak. 2. Habitat Makro yang mendukung. 3.Bangunan rumah/gedung walet yang cukup tebal kita sering menyebut sebagai salah satu  faktor Mikro. Jadi ketiga faktor Primer tersebut sebaiknya didahulukan.

Senin, 10 Oktober 2011

Rumah/gedung walet sang penghobi

  • Membangun rumah/gedung  walet atau apapun istilahnya sangat rumit pada awalnya karena tentunya kita akan bertanya mulai dari mana harus dibangunnya ? yang terbaik adalah kita ini penghobi atau apapun namanya yang jelas sangat antusias membangun rumah/gedung walet dengan semangat ingin memelihara burung walet, ingin menikmati terbangnya burung yang pada akhirnya burung tersebut menghasilkan sarang. akan tetapi sebab apapun juga yang menyebabkan ingin membangun tentunya ada faktor keuntungan yang sangat menjanjikan.
  • Membangun rumah/gedung walet yang pertama harus diperhatikan adalah lokasi yang tepat untuk mendirikan. hal tersebut tidak bisa lepas dari beberapa faktor penting yang mendasar yaitu didaerah tersebut banyak burung berterbangan karena didaerah itu banyak rumah/gedung walet yang sudah menetap atau orang sering menyebut sebagai sentral walet maksudnya didaerah itu rumah/gedung yang sudah menghasikan sarang beratus bahkan beribu kg sarang walet. Biasanya daerah ini orang akan memperoleh tumpahan/luapan burung dari rumah atau gedung walet yang melimpah penghuninya.

habitat walet mikro dan makro

  •  menyiasati atau apapun namanya berharap agar burung walet mau bermain, menginap ataupun tinggal secara permanen tidak terlalu mudah tapi bisa dikatakan tidak terlalu sulit. jadi bahasa yang kita gunakan adalah gampang gampang susah atau susah susah gampang.
  • Indonesia adalah negara yang dapat dikatakan beruntung karena dapat dikembangkannya budi daya walet secara besar-besaran maupun secara perlahan dan bertahap dimulai dengan modal yang minim sekalipun. mengapa bisa dikatakan beruntung ? karena letaknya yang memanjang disepanjang garis katulistiwa atau beriklim Tropis sangat memungkinkan hidup dan tumbuh berkembangnya peternakan burung walet ini.
  • Sekarang ini hampir diseluruh pelosok daratan ataupun pulau - pulau besar dapat dipastikan ada rumah/gedung walet yang tumbuh dan berkembang secara subur. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha pengelolaan burung walet ini sudah mulai diminati orang banyak walaupun belum bisa dikatakan mayoritas masyarakat indonesia pada umumnya, karena ternyata untuk membangun gedung saja orang sudah dapat berhitung berapa uang yang harus dikeluarkan untuk bangunan ukuran minim meskipun perlantainya hanya seluas 128 centiare akan tetapi orang membangunnya secara standar setinggi 3 lantai berarti 128 x 3 =  384 centiare. jadi nilai bangunan minimal kalau 1 centiare nya 1 juta atau US $ 100,oo. bisa mencapai 384 juta rupiah atau sama dengan US $ 38.400,oo.(perkiraan kasar)
  • Kalau kita berniat membangun atau investasi apakah akan menguntungkan ? jawabnya adalah pasti menguntungkan karena dari berbagai penelitian dan pengalaman, semua dapat kita pakai sebagai metode untuk mengukur dan membandingkan mana yang terbaik dan mana yang kurang. Mana yang baik  buku atau pengalaman ? Pengalaman adalah yang terbaik karena sekalipun belum secara maksimal berhasil kita sudah mencoba, akan tetapi buku adalah metode koreksi dan intropeksi diri, mengapa hasilnya tidak memuaskan ?
  • Berangkat dari pengalaman ini maka kasanah bacaan dan buku akan menambah manfaat yang besar untuk menambah hasil yang kurang optimal tersebut.
  • Banyak bacaan atau referensi buku-buku tentang bagaimana beternak walet, bagaimana walet menghasilkan sarang, bagaimana membersihkan sarang, sampai kepada bagaimana menjual sarang. akan tetapi intisari bacaan mana yang dapat kita serap dan berguna untuk kita pakai mengembangkan rumah walet ataupun gedung walet yang produktif, sulit untuk memilihnya.
  • Tidak mudah bagi kita memilih bacaan yang sederhana dan praktis yang dapat kita rangkum dan dapat diterapkan secara tepat dilapangan untuk membuat burung walet bermain, menginap dan membuat sarang dirumah/gedung yang kita siapkan.
  • Bacaannya memang Ilmiah dan sederhana lagi, akan tetapi tidak semudah kita merangkum buku karya ilmiah lainnya yang dapat langsung dapat diterapkan tanpa ada bias ataupun penyimpangan.
  • Para pakar yang mempunyai pengalamanlah yang dapat kita ikuti gaya dan inovasinya. akan tetapi karena banyaknya pakar tersebar di seantero bumi Indonesia inilah yang membuat kita bingung memilih karena selain biaya nya mahal juga kadang tidak berhasil maksimal .
  • sebenarnya ilmu walet yang bagaimana yang tingkat keberhasilan bisa diikuti ? Yang bisa diikuti atau kita jadikan guru adalah yang punya rumah/gedung walet yang sudah dihuni burung walet. seberapa tingkat keberhasilannya tidak menjadi masalah dan yang bersangkutan mau mengajak kita memasuki rumah/gedung waletnya.
  • Belajar dari melihat, mendekat, memegang  inilah yang membuat kita melek dan melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana rasanya kita berada di kandang walet dan kita baru merasakan bagaimana burung walet menyukai suasana didalam rumah/gedung walet.

penghobi walet pemula ayo mencoba

Contoh Rangka Perencanaan Rumah Walet 

Sumber: saranawalet.blogspot.com 
  • Untuk memulai sesuatu kegiatan perlu persiapan yang matang dan terencana agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dan tentunya bermanfaat bagi bukan saja yang melakukan tapi jangka panjangnya kegiatan tersebut bermanfaat dan berhasil guna dan dapat diteruskan untuk keluarga dan mungkin bagi orang banyak. Memang kegiatan yang disertai dengan niat dan terutama sang pelaku seorang penghobi akan lebih terasa nyaman dari pada yang bukan penghobi.
  • Seorang yang punya keinginan mempunyai kegiatan dibidang walet bisa dilihat dari latar belakangnya dan mengapa dia berkeinginan untuk bekerja dibidang walet katakanlah burung walet , baik untuk membuat rumah walet/gedungnya maupun mencari sarang burung walet untuk dibeli maupun diperjual belikan.
  • Dalam hal ini sebagai seorang penghobi saya lebih cenderung menceritakan rangkuman pengalaman yang dapat dibagikan kepada orang yang mungkin akan memulai dan sudah memulai dan sudah berhasil dan bahkan seorang pakar atau master dibidang burung walet dan akan belajar dari  yang punya pengalaman yang hebat lagi.
  • Melakukan kegitan walet yang saya penulis lakukan saat memulai adalah pada saat melihat segerombol burung walet yang sedang terbang rendah diatas persawahan didekat rumah seorang teman.. Hal yang menarik dari terbangnya burung tersebut adalah pertanyaan.Burung apa itu, Sedang apa mereka, dan pulang kemana mereka ?

Bangunan Rumah Walet 3D
  Sumber: Idrussanjaya83.blogspot.com
  • Awal dari pertanyaan tersebut dapatlah ditemukan jawabannya setelah tanya kesana kemari, bahwa burung itu adalah burung walet yang sedang mencari makan dan setelah menjelang malam akan pulang kerumahnya masing - masing dan tentunya rumah gedung yang letaknya tidaklah dekat dari tempat mereka mencari makan, karena memang disekitar sawah tersebut tidak ada bangunan gedung rumah walet                                                                                                  
  • Sebenarnya filosofi yang ada pada burung walet hampir sama yang ada pada Tawon Madu yaitu : Keduanya tidak perlu diberi pakan dan tidak perlu obat-obatan.jadi kita hanya menyediakan tempat tinggal.katakanlah kita ini adalah fasilitator artinya memfasilitasi burung walet atau tawon yang kita pelihara.jadi seandai kita inginkan memelihara burung walet , maka haruslah kita memfasilitasinya sehingga burung tersebut akan betah tinggal ditempat yang disediakan yaitu gedung walet.
  • Burung walet adalah burung yang sangat pandai mencari pakan dan menjaga kesehatan, jadi kita sudah berhemat membeli pakan dan obat-obatan.
  • Apa yang harus dikerjakan untuk dapat memperoleh burung walet yang bisa masuk kedalam rumah atau gedung yang kita siapkan ataupun gedung berupa rumah yang tidak disiapkan untuk burung tapi ada juga burung yang nyelonong masuk kerumah atau gedung yang tidak disiapkan untuk walet tersebut.
  • Dimana sebaiknya dibangun rumah/gedung walet yang tepat dan memungkinkan walet masuk ke rumah /gedung yang kita siapkan
  • Bagaimana cara membangun dan bentuk rumah/gedung walet yang baik dan disukai burung walet, sehingga paling tidak burung walet mau mendekat, bermain ke lokasi gedung yang sudah kita siapkan, dan pada akhirnya mau masuk dan menginap
  • Mengapa burung walet bisa sampai ketempat kita dan mendekat, bermain, mau masuk dan menginap ditempat yang sudah kita siapkan.
  • Semua jawabannya sebenarnya sudah ada di buku- buku yang sudah ditulis oleh pakar burung walet dan sudah banyak beredar ditoko-toko buku juga ada di majalah trubus yang setiap bulan terbit dan ada edisi waletnya di halaman khusus

Jumat, 30 September 2011

sejarah burung walet (aerodramus fusipagus) di Indonesia

Burung Walet 
  • Dari banyaknya buku buku terbitan pengarang tentang burung walet penulis berpendapat bahwa tidak dijumpai cerita tentang asal usul dan sejarah dari mana asal burung tersebut muncul , tiba - tiba saja muncul burung tersebut di perkotaan tepatnya di kota besar. misal saja jakarta, semarang, surabaya dan sebagainya.
  • Burung walet banyak terdapat ditempat tempat yang jauh dari jangkauan manusia yang seperti didaerah pantai selatan jawa atau gua gua yang ada di hutan sumatra kalimantan dan yang mudah dilihat ada di gua yang ada dipantai selatan pulau jawa
  • Pada masa lalu burung walet kurang mendapat perhatian manusia pada umumnya, karena kurang tahu manfaatnya dan nilai bisnis yang terkandung didalamnya, yang pada akhirnya mengabaikan saja keberadaan burung walet tersebut.
  • Hanya beberapa info saja yang didapat oleh sebagaian kecil masyarakat indonesia tentang manfaat dan nilai bisnis bahwa burung walet dapat menghasilkan keuntungan dari sarangnya yang bernilai jual tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Sarang walet yang telah dibersihkan, memiliki nilai jual yang tinggi
  • Karena burung walet dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan tinggi nilai jualnya maka banyaklah yang memanen sarangnya walaupun tingkat kesulitannya untuk itu sangat tinggi.
  • Pada masa penjajahan belanda di bumi Indonesia, banyak dibangun gedung dan bangunan yang besar dan bertingkat yang kebanyakan berada ditengah perkotaan, akan tetapi bangunan tersebut pada masa kemerdekaan banyak yang tidak ditempati dan dimanfaatkan secara maksimal, sehingga gedung dan bangunan tersebut terasa sepi dan lengang,  hal tersebut memberi kesan aman bagi burung walet untuk hijrah ke daerah perkotaan yang banyak terdapat gedung dan bangunan kosong,sepi dan lengang tersebut.
  • Sejak saat itulah burung walet banyak mendatangi gedung dan bangunan kosong tersebut untuk tempat tinggal secara permanen.
  • Pada akhirnya banyak orang tahu bahwa burung walet mau tinggal di gedung dan bangunan di kota dan tidak lagi harus di gua, dipesisir pantai atau di tengah hutan.